Kemerdekaan

Indonesiaku Indonesiamu

(sepenggal puisi sederhana untuk INDONESIA tercinta)

Untuk mengerti arti kemerdekaan

Haruskah merasakan betapa getirnya peperangan

Untuk mengerti arti kemerdekaan

Haruskah merasakan pedihnya penjajahan

Untuk mengerti arti kemerdekaan

Haruskah senapan menyapa terhembus dikepala

Tidak…tidak…tidak harus seperti itu

Bapak Kita telah mempersembahkan untuk anak cucunya

Akan harga sebuah kemerdekaan

Bapak Kita telah mempersembahkan tanpa ragu sedikitpun

Bapak Kita telah mempersembahkan tanpa iming-iming jabatan

Bapak Kita telah mengikhlaskan jiwa, raga dan nyawa

Tanpa mengharap jadi pahlawan

Bapak Kita telah mempersembahkan kemerdekaan

Karena panggilan dan cinta yang mendalam

Indonesia tersenyum dengan dengan Bhakti dan karya anak negerinya

Indonesia bukan negeri para penipu yang senantiasa hadir di koran

Indonesia bukan negeri yang salah dibenarkan dan yang benar disalahkan

Indonesia bukan negeri para koruptor yang menjadi tontonan menjijikan

Indonesia bukan negeri para pengemis yang terlihat setiap saat dijalan

Indonesia negeri yang kaya raya

Dengan suguhan bumi dan kecupan langit

Indonesia negeri yang Istimewa

Dengan suguhan ramah dan kasih sayang

Indonesia negeri yang eksotis

Dengan suguhan seni budaya menakjubkan

Indonesia negeri yangmembanggakan dengan prestasi anak negerinya

Indonesia negeri yang diizinkan diinjak dengan perbedaan

Perbedaan Agama, ras, budaya dan suku bangsa

Negeri idaman yang diimpikan oleh semua orang

Indonesia menyala ketika aku dan kamu adalah kita

Ya Allah maafkan kami yang senantiasa menyapamu dengan dosa

Ya Allah maafkan kami yang senantiasa menyapamu dengan hilaf

Ya Allah anugerahkan kepada kami kekuatan untuk berada dijalanmu

Ya Allah jadikanlah negeri kami

Negeri yang menjadi rumah indah dan nyaman bagi seluruh penduduknya

dalam indahnya kebersamaan dan persaudaraan

Buahpena_Edi Bukhori

DIRGAHAYU RI KE-70

“ULURKAN TANGANMU, CINTAI NEGERIMU DENGAN BHAKTI DAN KARYAMU”

Copyright Pesantren di Tasikmalaya : PESANTREN KHZ MUSTHAFA SUKAMANAH.

2 Responses to Kemerdekaan

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *