Pesantren
Munajat santri untuk negeri
Oleh: Edi Bukhori
Indonesia Menyala
Wal a’sri, Demi Waktu
Demikian potongan ayat Al Quran Suat Al a’sri
Mengingatkan kita akan pentingnya waktu
porsi pemberian paling adil Yang Maha pencipta, kepada makhluknya
Betapa amat sangat berharganya
Satu detik yang lalu tak akan ketemu
Lebih jauh dari 50 Tahun yang akan datang
Kerugian bagi siapapun yang membiarkan berlalu tanpa menjadi investasi kebaikan
Kebahagian menghampiri, saat melepasnya dgn a’mal
Ya Rohman, Ya Rohim
Jadikan kami, hambamu yang kau beri kekuatan
Mengukir kebaikan disisa umur dan kesempatan
Demi Waktu
Saat semua orang sejagat Raya diberi ujian
Waktu menjadi saksi akan betapa dahsyatnya virus
Dari satu negeri ke negeri yang lain
Dari satu wilayah ke wilayah yang lain
Tak terbendung, menembus batas
Menyisir tanpa pandang pesona dan kuasa
Cengkraman virus korona, membuat berbagai negara menguras tenaga menghadang dan melawannya
Negeriku Indonesia
Diterpa dengan seksama
Membawa dampak signifikan ke berbagai sendi kehidupan
Agama, sosial, politik, ekonomi dan ruang yang lainnya
Kami sadar bahwa sebagai orang beragama
Meyakini bahwa “Tidak akan menimpa kami, melainkan apa yang telah ditetapkan Allah bagi kami”
Begitu penggalan ayat Attaubah 51
Memberikan inspirasi untuk menerima dengan tegar setiap apapun yang terjadi
Kedahsyatan cengkraman viruspun menggigit tajam
Korban pun berjatuhan, satu persatu
Rakyat biasa, perawat, pedagang, dan banyak yang lain nya
Membuka mata semua, persoalan luar biasa
Kebijakanpun ditempuh, dari pusat sampai daerah
Memutus mata rantai penyebaran adalah kunci
Sebab kita sedang perang dengan lawan yang tak kelihatan
Betapa dahsyatnya
Sampai kekhawatiran dan ketakutan merasuk dalam hempasan napas dan gerakan
Hanya doa’ dan upaya terbaik yang terus kami lakukan
Ya Robb, engkau maha segalanya
Tanpa pertolongan mu kami bukan apa apa
Engkau telah mengajarkan tentang kemahabesaran kekuasaanmu
Betapa lemahnya kami yang kadang merasa kuat
Terlepas konspirasi atau tidak
Virus ini terlanjur hadir tersebar
Membuat kabut kegelapan menyelimuti
Namun, Indonesia harus kembali menyala
Menyalakan harapan
Menyalakan semangat
Menyalakan optimisme
Menyalakan saling membantu
Virus ini memaksa banyak orang untuk tetap dirumah, mengurangi kepulan polusi asap udara
Walau kepulan kebencian dan saling bertikai masih mencengkram jadi polusi
Membangkitkan kepekaan sosial
Walau virus dengki dan hasud merajalela
Membangkitkan empati
Walau bohong dan rakus masih jadi budaya
Indonesia Menyala
Kesadaran merasa, berfikir, bertindak & berkolaborasi yang akan membuat Indonesia kembali Menyala
تَحَصَّنَّا بِذِي الْعِزَّةِ والجَبَرُوْتِ، واعْتَصَمْنَا بِرَبِّ المُلْكِ والمَلَكُوْتِ، وَتَوَكَّلنا عَلَى الْحَيِّ الَّذِي لَا يَمُوْتُ
اللُهم اصْرِفْ عَنَّا هذا الوَبَاءَ، إنك على كل شيء قدير
Film Asy-sahid KH. Zainal Musthafa
وَقَاتِلُوا فِي سَبِيلِ اللَّهِ الَّذِينَ يُقَاتِلُونَكُمْ وَلَا تَعْتَدُوا ۚ إِنَّ اللَّهَ لَا يُحِبُّ الْمُعْتَدِينَ
Film ini adalah kisah nyata yang menceriterakan tentang perjuangan seorang hamba Alloh di Tasikmalaya. Dengan bimbingan kakaknya Yakni KH. Zainal Muhsin (Pendiri Pesantren Sukahideung), Beliau mendirikan Pesantren di kampung Cikembang pada tahun 1927 dengan nama Pesantren Sukamanah. Dengan penuh tawakkal dan ketauhidan, beliau terus berusaha mencerdaskan bangsa melalui pesantren yang dibangunnya.
Alhamdulillah Pesantren ini beberapa tahun kemudian bisa menarik santri-santrinya sampai 700 orang dari berbagai daerah di indonesia dan menetap di pesantren serta 10 kali lebih banyak untuk santri-santri yang tidak menetap di pesantren. Continue reading
Wanita Pemalu
Pada dasarnya wanita diciptakan sebagai makhluk yang pemalu. Dan dari dasar penciptaan-Nya ini Allah ternyata telah menetapakan satu ketentuan agama yang sangat cocok untuk makhluknya yang pemalu ini. Yaitu perintah untuk menutup aurat(berhijab). Kalau saja setiap wanita tetap berada pada fitrah penciptaannya, mungkin perintah ini, tidak lagi diartikan sebagai sebuah perintah yang dibebankan kepadanya. Tapi lebih kepada sebuah pertolongan yang selalu bisa menenangkannya. Continue reading
Persatuan dan Kesatuan bangsa serta Moralitas modal utama kemajuan bangsa dan kokoh serta tegaknya NKRI
Bencana, konflik, korupsi dan perseteruan terorisme yang sering ditonton sekarang ini di Media, sebagai rakyat jelata saya hanya melongok dan melongok kondisi bangsa yang semakin terpuruk dan memprihatinkan. Disamping banyak disaksikannya anak-anak terlantar dan jerit masyarakat dengan mahalnya bahan pokok. Dalam benak saya berkata: Apa yang bisa saya lakukan dan juga berkata kasihan para pahlawa bangsa yang tulus berjuang untuk kemajuan bangsa karena perjuangan mereka melahirkan kebangkitan bukan menunggu kebangkitan. Continue reading
Hanya Kita dan KeajaibanNYA
Entah, sudah berapa banyak air yang menetes dari mata kita karena sebuah kenyataan banwa kita menyerah pada keadaan?. Dan entah sudah berapa banyak kata-kata pasrah yang pernah kita simpulkan dalam bait-bait duka yang sempat tergantung di tiap jari-jari yang menengadah kelangit?
Ya, mungkin kita kerapkali dihadapkan oleh sebuah permasalahan yang tak pernah bisa kita rampungkan dengan baik. karena kita menyadari, bahwa hanya kita dan keajaiban Allah saja yang bisa menyelesaikan semua itu. Tapi di tengah kesadaran tentang butuhnya kita akan keajaiban Allah itu, kita justru tak pernah menyadari tentang bagaimana cara kita mengundang keajaiban Allah itu. Dan kalaupun kita sudah mengetahuinya, hati kita kerapkali terlalaikan oleh sesuatu yang justru malah menjauhkan kita dengan keajaiban Allah.
Saudaraku, Continue reading
Kenapa Harus Jazirah Arabia?
Begitulah sebuah pertanyaan yang mungkin pernah hadir dalam benak kita, tentang sebuah Rahasia, “kenapa mesti Jazirah Arabia yang dipilih Sebagai Tempat Kelahiran Nabi Muhammad saw dan Pertumbuhan Islam?”
Mungkin ada berbagai pendapat dan jawaban yang sempat kita dengar untuk sekedar mengungkap tentang hikmah besar itu. Dan salah Satunya jawaban yang mungkin sama-sama pernah kita dengar adalah, karena masyarakat arab pada waktu itu (masa jahiliyah) berada pada puncak kebejatan moral dan akhlak. Sehingga adalah wajar, jika pada akhirnya Allah pun menentukan jazirah Arabia sembagai tempat kelahiran nabi Muhammad saw dan pertumbuhan islam. Terlebih saat ini, di tengah maraknya kabar penyiksaan TKW kita (Indonesia) yang menjadi korban majikannya yang notabene orang arab Saudi, seolah semakin menguatkan pendapat itu. Continue reading
Kontemplasi untuk kebangkitan negeri
Teriring salam dan doa’ semoga kita dan bangsa tercinta semakin maju dan jauh dari virus penghancur yang meluluh lantahkan negeri kita tercinta. Mengawali tulisan dengan mengutif dan menyajikan teks proklamasi yang menjadi symbol kemerdekaan: PROKLAMASI Kami bangsa Indonesia dengan ini menyatakan kemerdekaan Indonesia. Hal-hal yang mengenai pemindahan kekuasaan dan lain¬lain diselenggarakan dengan cara seksama dan dalam tempo yang sesingkat-singkatnya. Jakarta, Hari 17 Bulan 8 Tahun ’05* Atas Nama Bangsa Indonesia Soekarno – Hatta Setiap pertengahan bulan Agustus, hampir di seluruh wilayah yang menjadi bagian dari NKRI mengadakan peringatan kemerdekaan. Continue reading
PERISTIWA PERLAWANAN SUKAMANAH DIBANGUN DIATAS DASAR KEAGAMAAN DAN KEBANGSAAN YANG KUAT
Sebuah renungan dan refleksi di hari peringatan perjuangan KH Zainal Musthafa Sukamanah.
Cita-Cita negara Islam dijunjung tinggi dalam hati sanubari rakyat sesuai dengan ajaran agama. Demikian pula semangat kemerdekaan sangat tebal masyarakat Singaparna yang terkenal kebenciannya terhadap penjajahan. Pada masa kolonial Belanda pun daerah ini mendapat pengawasan yang keras. Selain rakyat teguh beragama, teguh pula memegang kebangsaannya. Continue reading
Sukses Semenjak Remaja
“Sukses adalah proses perjuangan untuk menjadi lebih”. Kesuksesan adalah dambaan setiap orang. Sukses belajar, bekerja, atau sukses dalam bidang-bidang lain.
Mental yang membaja adalah salah satu kunci sukses dalam kehidupan. Tetapi, hanya akan membawa kehancuran dan malapetaka. Supaya umat islam maju dan dapat bersaing didunia, maka umat islam harus memperkuat mentalnya, mengubah mental yang lemah menjadi kuat dengan didasari iman dan taqwa kepada Alloh. Sebab hanya dengan mental yang kuat yang didasari iman dan taqwalah yang akan dapat membawa manusia kepada kesuksesan dan kebahagiaan.
Ada 4 langkah untuk mencapai kesuksesan Continue reading
Mati Syahid
حياة الشهدآء : م – ت 46
بسم الله الرحمن الرحيم
{ وَلا تَحْسَبَنَّ الَّذِينَ قُتِلُوا فِي سَبِيلِ اللَّهِ أَمْوَاتًا بَلْ أَحْيَاءٌ عِنْدَ رَبِّهِمْ يُرْزَقُونَ } [ آل عمران:169 ]
{ وَلا تَقُولُوا لِمَنْ يُقْتَلُ فِي سَبِيلِ اللَّهِ أَمْوَاتٌ بَلْ أَحْيَاءٌ وَلَكِنْ لا تَشْعُرُونَ ( البقرة 154 }
أى بل هم كالأحيآء ( تنوير المقباس : 60 ) Continue reading