MENGAPA BENCANA TERJADI

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
إنّ الحمد لله نحمده ونستعينه ونستغفره ونعوذ بالله من شرور أنفسنا وسييئات أعمالنا مَن يهده الله فلا مضلّ له ومن يضلله فلا هادي له أشهد ألا إله إلاّ الله وحده لا شريك له وأشهد أنّ محمّدا عبده ورسوله اللهم صلّ على محمّد وعلى أزواجه وذرّياته كما صليتَ على آلـ إبراهيم وبارك على محمد وعلى ازواجه وذرياته كما باركت على ابراهيم انك حميد مجيد. أمَّا بعد : فيآأيها المسلمون إتقوا الله ما استطعتم .قَالَ اللهُ تَعالى في كتابه الكريمِ : أعوذ بالله من الشيطان الرجيم،  بسم الله الرحمن الرحيم. ولتَكُن مِنْكُمْ أُمَّةٌ يَدْعُوْنَ إلَى الخِيْرِ وِيَأْمُرُوْنَ بالمَعْرُوفِ وَيَنْهَوْنَ عَنِ المُنْكَرِ. وقال أيضا: بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيم  وَالْعَصْرِ {1} إِنَّ الْإِنسَانَ لَفِي خُسْرٍ {2} إِلَّا الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ وَتَوَاصَوْا بِالْحَقِّ وَتَوَاصَوْا بِالصَّبْرِ {3

Hadirin sidang Jumat Rohimakumulloh!
Kita semua selaku muslim yang pasrah dan tunduk dihadapan yang maha pencipta. dituntut untuk senantiasa berusaha agar bisa: “اِمْتِثَال الأوامرِالله واجْتِنَاب النَوَاهِيه” (melaksanakan perintah Alloh dan menjauhi larangan-Nya). Dan sala satu perintah Alloh adalah: kita harus memelihara diri kita dan keluarga dari siksa api neraka.

 قوا انفسكم واهلىكم نارا

Setalah itu Alloh juga memerintahkan kita untuk peduli kepada orang lain. Firman Alloh :

ولتَكُن مِنْكُمْ أُمَّةٌ يَدْعُوْنَ إلَى الخَيْرِ وِيَأْمُرُوْنَ بالمَعْرُوفِ وَيَنْهَوْنَ عَنِ المُنْكَرِ وَأُولئِكَ هُمُ المُفْلِحُوْنَ

“hendaklah ada diantara kamu sekelompok orang yang mengajak kepada kebaikan, memerintah ma’ruf dan melarang munkar, mereka itulah orang-orang yang beruntung”.
Dari ayat tadi bisa difahami bahwa untuk kita menjadi orang yang bruntung itu, kita tidak bisa bersikap egois dan apatis tapi harus peduli terhadap orang lain dengan cara amar maruf dan nahyil munkar. Demikian juga pada surat al-Ashr:

وَالْعَصْرِ {1} إِنَّ الْإِنسَانَ لَفِي خُسْرٍ {2} إِلَّا الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ وَتَوَاصَوْا بِالْحَقِّ وَتَوَاصَوْا بِالصَّبْرِ {3

“Demi masa! Sesungguhnya manusia benar-benar berada dalam kerugian. Kecuali orang-orang yang beriman dan beramal sholeh, saling mewashiati dengan kebenaran dan saling mewashiati dengan kesabaran”.
Hadirin yang berbahagia. jadi agar kita bisa terlepas dari kerugian, tidak cukup hanya dengan beriman dan beramal sholeh yang bersifat pribadi saja, tapi harus disertai kepedulian kita terhadap sesama. Sebagaimana yang diungkapkan dalam Alquran

 وَتَوَاصَوْا بِالْحَقِّ وَتَوَاصَوْا بِالصَّبْر

Hadirin yang terhormat!
Saat ini banyak sekali kejadian-kejadian yang membuat manusia kaget tercengang bahkan mungkin menyakitkan. Kenapa alam seperti ini, siapakah yang membuat alam seperti ini? Semua ini terjadi karena ulah manusia sendiri yang mungkin sudah kurang atau tidak perduli sama sekali dengan nilai-nilai dan tuntunan agama. Lalu mengapa sering kita lihat orang yang dianggap tidak berdosapun terbawa bencana. Inipun adalah karena manusia mungkin sudah lupa atau tidak mau tahu dengan peringatan Alloh yang dimuat dalam Alquran Surtat Alanfal ayat 25, Firman Alloh:

وَاتَّقُواْ فِتْنَةً لاَّ تُصِيبَنَّ الَّذِينَ ظَلَمُواْ مِنكُمْ خَآصَّة

Jagalah olehmu bencana yang jika menimpa, tidak hanya menimpa kepada yang dholim saja diantara kamu.
Dalam ayat tadi Alloh menyuruh kita agar benar-benar menjaga diri dari datangnya bencana. Yang datangnya tidak dikhususkan untuk orang yang dolim saja, melainkan bencana atau siksa itu datang untuk orang mu’min juga yang ada didalam nya. Karena itu kita sebagai orang yang sudah menyatakan beiman. Sewajarnya kita menjadikan ayat tadi sebagai peringatan, untuk diri kita sendiri dan juga untuk orang lain yang ada disekeliling kita. Karena orang mu’min diperintahkan oleh Alloh dan RosulNYA untuk mengajak kepada yang benar dan menjauh dari yang salah atau munkar. Sebagaimana sabda Rosululloh SAW:

واللهِ لَتَأْمُرُنَّ بِالمَعْرُوْفِ، وَلَتَنْهَوُنَّ عَنِ المُنْكَرِ،  اوليعمنكم الله منه بعقا

“Demi alloh!Perintahkanlah olehmu Ma’ruf dan laranglah olehmu munkar, atau-kalau tidak, sungguh Alloh akan menimpakan siksa kepadamu secara menyeluruh”
Dari hadits tersebut jelaslah bahwa cara menjaga agar tidak terjadi bencana adalah dengan “Amar Ma’ruf dan nahyil Munkar”. Oleh karena itu pada kesempatan ini saya mengajak kepada diri saya khususnya dan kaum mu’minin pada umumnya. Marilah kita bersama-sama menata kehidupan ini dengan penuh harapan dihadapaNYA untuk memakmurkan  “Amar Ma’ruf dan nahyul Munkar”. Di antara kita. Bahkan lebih dari itu, Amar Ma’ruf dan nahyul Munkar bisa menjadi sebab tercapainya gelar khoiru ummat. Sebagaimana Firman Alloh dalam surat Ali Imron ayat 110:

كُنتُمْ خَيْرَ أُمَّةٍ أُخْرِجَتْ لِلنَّاسِ تَأْمُرُونَ بِالْمَعْرُوفِ وَتَنْهَوْنَ عن المنكر وتؤمنون بالله

“Kamu semua adalah sebaik-baik Ummat yang dikeluarkan bagi manusia, karena kamu suka memerintah ma’ruf, melarang munkar dan beriman kepada Alloh”.
Akhirnya mudah-mudahan dengan puncak pertolonganNYA, Alloh melimpahkan rahmat, karunia dan ridloNYA  kepada kita semua. Amiin yaa robbal alamin

بارك الله لي ولكم ونفعني وايكم اجمعين
الحمد لله رب العالمين والصلاة والسلام على أشرف الأنبياء والمرسلين سيدنا محمد وعلى آله وأصحابه أجمعين. أما بعد أيها الإخوة المسلمون ادعوكم ونفسى إلى تقوي الله فقد فاز المتقون  االلهم اغفرللمسلمين والمسلمات والمؤمنين والمؤمنات الأحياء منهم والأموات إنك سميع قريب مجيب الدعوات  اَللَّهُمَّ أَرِنَا الْحَقَّ حَقًّا وَارْزُقْنَا اتِّبَاعَهُ، وَأَرِنَا الْبَاطِلَ باَطِلاً وَارْزُقْنَا اجْتِنَابَهُ . رَبَّنَا هَبْ لَنَا مِنْ أَزْوَاجِنَا وَذُرِّيَّاتِنَا قُرَّةَ أَعْيُنٍ وَاجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِينَ إِمَامًا ربنا اغفرلناذنوبناولإخواننا الذين سبقونا بالإيمان ولا تجعل في قلوبنا غلا للذين آمنوا ربنا إنك رئوف رحيم .اللهم وما قضيت علينا من همر فاجعل عاقبته رشدا ربنا آتنا في الدنيا حسنة وفي الأخرة حسنه وقنا عذاب النار . سُبْحَانَ رَبِّكَ رَبِّ الْعِزَّةِ عَمَّا يَصِفُوْنَ، وَسَلاَمٌ عَلَى الْمُرْسَلِيْنَ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ رب العالمين